Bunga krisan (Seruni ) berkhasiat obati mata bengkak

Tanaman bunga krisan selain terkenal sebagai tanaman bunga potong atau bunga hias,  juga mempunyai manfaat lain yaitu sebagai tumbuhan obat tradisional dan penghasil racun serangga.
Nama Ilmiah: Chrysanthemum indicum L.
Nama Daerah: Jawa: Krisan, Seruni
Klasifikasi botani tanaman hias krisan
* Divisi : Spermathophyta
* Sub Divisi : Angiospermae
* Famili : Asteraceae
* Genus : Chrysanthemum
* Species : C. morifolium Ramat, C. indicum, C. daisy dll
Kandungan Kimia
Daun dan bunga krisan mengandung saponin, di samping itu daunnya mengandung alkaloida dan tanin, sedang bunganya juga mengandung minyak atsiri.
Khasiat
Bunga krisan berkhasiat sebagai obat sakit bengkak pada mata dan untuk obat luka.  Untuk obat bengkak mata dipakai + 10 gram bunga krisan, dicuci dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih lalu dinginkan sampai hangat-hangat kuku. Air hasil rebusan digunakan untuk merendam atau mengkompres mata yang sakit.

Sumber: iptek.net.id, tanamanobat.org

Info Tanaman Obat Via Ponsel

Now Aviable Via WAP
Kini anda dapat mengakses Info katalog tanaman Obat Via Ponsel
Caranya mudah,  cukup mengarahkan kamera ponsel Anda pada kode QR (Quick Response) , ambil gambar lalu browser mobile Anda akan mengarah ke situs mobile.
:


Atau ketik di ponsel anda URL ini: http://buzzcity.mobi/herbs
Semoga bermanfaat.
Jadikan situs Anda situs mobile sekarang!

Dengan mobilizer, mengubah RSS dan Atom feeds ke dalam situs-situs web mobile, tanpa memerlukan pembuatan program sama sekali. Cukup meng-klik  sebuah tombol, lalu blog-blog dan situs lainnya yang menggunakan platform Blogger, Blogspot dan Wordpress dapat dengan cepat dimobilisasi, membuka aliran baru pendapatan bagi dunia bisnis dan memperluas jangkauan sebuah situs terhadap target sasaran baru.
SELAMAT MENCOBA.......

Obat Panu paling Mujarab

Panu disebabkan oleh jamur yang bernama Malassezia furfur (dulu dipanggil Pityrosporum ovale). Pada pemeriksaan KOH, jamur ini tampak sebagai hifa pendek (semacam tangkai-tangkai) dan spora bulat (semacam buah) berkelompok. Biasanya kumat-kumatan dan tak jarang tanpa keluhan (asimptomatis).
Faktor-faktor Pencetus Infeksi oleh Jamur
  • Lembab dan panas dari lingkungan, dari pakaian ketat, dan pakaian tak menyerap keringat.
  • Keringat berlebihan karena berolahraga atau karena kegemukan.
  • Friksi atau trauma minor, misalnya gesekan pada paha orang gemuk.
  • Keseimbangan flora tubuh normal terganggu, antara lain karena pemakaian antibiotik, atau hormonal dalam jangka panjang.
  • Penyakit tertentu, misalnya HIV/AIDS, dan diabetes.
  • Kehamilan dan menstruasi. Kedua kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh sehingga rentan terhadap jamur.
Pencegahan :
- rajin mandi, namun keringkan tubuh dengan baik apalagi pada bagian bagian lipatan...agar tidak lembab.
- ganti handuk sesering mungkin, jangan menggunakan handuk yang lembab.
- jaga kebersihan rumah terutama kamar tidur.
- jangan sering gonta ganti/meminjam pakaian teman atau anggota keluarga lainnya.
-apabila terlanjur menggaruk bagian yang terkena panu atau jamur, cucilah tangan dengan sabun antiseptik, agar jamur tidak menyebar apabila kita menyentuh, menggaruk ataupun meraba bagian lain dari tubuh yang tidak terkena panu.
- gantilah pakaian pabila berketingat atau basah, pilih bahan pakaian yang mudah menyerap keringat seperti : katun atau bahan yang lebih bnyak mengandung katun dibanding polyesternya.
 Ramuan obat tradisional
Beberepa tanaman obat dan ramuan tradisinal yang terkenal mujarab mengobati panu, kadas atau kurap adalah:
Lengkuas dan kapur sirih secukupnya ditumbuk sampai halus, kemudian digosokkan pada bagian kulit yang terkena panu pagi dan sore.
ramuan lain : Lengkuas dengan spirtus, Lengkuas dipotong-potong, bagian tubuh yg terkena infeksi jamur (panu) digosok-gosok dengan potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengan spirtus.

Bahan: 1 genggam daun ketepeng cina segar, sedikit tawas (atau 1 sendok makan kapur sirih). semua bahan direbus, dilumatkan sampai menjadi bubur, lalu digosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, 2 x
per hari
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.
Jahe diparut lalu dicampurkan remasan semut hitam dan diberi minyak kayu putih,
5. Bawang putih, 
Ambila satu siung bawang putih berukurang cukup besar, setalah itu potonglah menjadi 2 bagian. Gosokanlah bagian yang telah dipotong ke bagian kulit yang terkena panu, maka panunya akan kering dan mengelupas dan akhirnya hilang.
6. Buah pala ( untuk kudis)
buah pala dan belerang ditumbuk kemudian dicampur minyak kelapa, dipanaskan setelah dingin oleskan pada kulit yang terkena kudis.
 Sedangkan obat yang untuk diminum: daun sambiroto, daun meniran, babakan pule, widoro putih. Rebus dan airnya untuk diminum.
Dari berbagai sumber:
http://www.iptek.net.id, resepobtkuno.blogspot.com, artikel-kesehatan-online.blogspot.com, ide-boedie.blogspot.com,  wartamedika.com

Ketepeng Cina (Cassia alata, Linn.)

Penyakit yang dapat diobati dengan daun Ketepeng Cina antara lain; Panu, Kurap, Kudis, Sembelit, Cacingan, Sariawan;

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Pedas, hangat, insecticidal, menghilangkan gatal-gatal, pencahar, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit.

KANDUNGAN KIMIA: Rein aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein, aloe emodina, asam krisofanat, (dihidroksimetilanthraquinone), tannin.

Ramuan:

1. Panu, kurap
Bahan: 1 genggam daun ketepeng cina segar, sedikit tawas (atau 1
sendok makan kapur sirih)
Cara membuat: semua bahan direbus, dilumatkan sampai menjadi
bubur
Cara menggunakan: digosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, 2 x
per hari

2. Sembelit (susah buang air besar)
Bahan: 7 lembar daun muda ketepeng cina segar,
Cara membuat: Bahan direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih
sampai menjadi 1 gelas
Cara menggunakan: diminum sekaligus

3. Sariawan
Bahan: 4 lembar daun ketepeng cina segar, garam secukupnya.
Cara menggunakan: dicuci bersih, dikunyah dengan garam
secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit,
kemudian airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

4. Cacing Keremi pada anak-anak
Bahan: 7 lembar daun ketepeng cina segar, asam secukupnya untuk
menghilangkan bau, 2 sendok teh bubuk akar kelembak.

Cara membuat : Semua bahan direbus dengan 2 gelas air hingga
mendidih sampai menjadi 1 gelas, disaring.
Cara menggunakan: Sesudah hangat diminum

Nama Lokal :
Seven golden candlestik (Inggris), Ketepeng kebo (Jawa); Ketepeng cina (Indonesia), Ketepeng badak (Sunda); Acon-aconan (Madura), Sajamera (Halmahera),; Kupang-kupang (Ternate), Tabankun (Tidore); Daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru'kap (Sumatera);
sumber : http://www.iptek.net.id/

Nutrients Found in Strawberries

In Asian countries, people call strawberry "The Queen of Fruits" because it's packed with so many health goodness - nutrients essential to our good health. Bright red, juicy and sweet, you can eat strawberries as healthy snacks all day long.

They're also chosen as perfect ingredients for salads, smoothies, bread, cakes and desserts, especially fondues. Due to their bright, appealing appearance, chefs love to use them as decorations to enhance the presentation of dishes, making them look more appetizing to the guests.

How did Strawberry Get Its Name?

It was believed that the word "strawberry" did not exist until 1538. During the harvest time, children would pick the fruits and string them on straws of grass to be sold, thus the fruit was named "strawberry".

In the olden days, strawberries originated from the wilderness of Europe and America. Wild strawberries are not big and you only get to eat the fruits once a year (end of June or during summer). But now the berries we buy today are much bigger in size because they had been cross-pollinated by scientists over the years; the wild species are crossbred with the Chilean strawberries which were much bigger in size than the wild berries.

Nutritional Values in Strawberries

Strawberries are the only known fruit to carry their seeds outside, with an average of 200 seeds per fruit. The leaves and roots of strawberries are claimed for their medicinal benefits in terms of easing diarrhea, digestive upsets and gout. You'll find strawberries leaves in blended herbal teas. The fruit juice is also used to treat sunburn, skin blemishes and discolored teeth.

Nutrients found in strawberries include vitamin A, C and B6, fiber, potassium, folate and various antioxidants and flavonoids. Your immune system needs these fighters to protect you against diseases related to heart and cancers.

Compared to fruits like apples, oranges or bananas, they score highest in most of the nutrients. For example, comparing the Vitamin C level in 100g of strawberries and 100g of oranges, strawberries exceed oranges by 10mg. Best of all, they're low in calories and absolutely fat-free!

Fighter against Heart Disease and Stroke

Potassium, fiber and folate present in strawberries help to combat heart disease. Studies have proven that potassium can significantly lower blood pressure, which may then reduce the risk of heart disease. Fiber, both soluble and insoluble, also lowers the risk of both cardiovascular diseases and hypertension. Homocysteine, an independent risk factor for heart disease, can be reduced by folate.

The antioxidants also deter the oxidation of bad cholesterol. Oxidation speeds up the build-up of arteries-hardening plaque (arteriosclerosis), which endangers the heart. Besides as an antioxidant, flavonoids do bear anti-inflammatory effect on arteries, meaning, they prevent blood clotting, thereby reduces risk of stroke.

Fighter against Cancer

Because strawberries are highly effective in fighting oxidative activity, they're ranked top among 12 fruits that were analyzed. The credits go to the high levels of polyphenols and Vitamin C in strawberries.

Antioxidants protect your body cells from damage by carcinogens, the cancer-causing agents. They inhibit the development of carcinogens and delay the tumors from growing and expanding. It was tested that strawberry extracts actually hinder the growth of cancerous cells.

Booster for Immune System

To have a long and healthy life, your immune system is the key. It's responsible for fighting infections and removing damaged or malfunctioning cells. But bad news is, your immune system ages with your age. So, to maintain your immune system in tip-top condition, you need to load your body with plenty of vitamins, minerals and antioxidants.

As mentioned earlier, strawberries provide most of the nutrients beneficial to your immune system, and the body easily absorbs these nutrients.

Top Ten Skincare Food

In United States, strawberries are rated as one of the best foods for skin care and weight loss. Studies have shown that regular intake of strawberries can improve skin and hair conditions. They help you lose weight, due to its high fiber content and aspartic acid, which explains why they're often included in a weight loss diet plan. The role of aspartic acid is to remove excess toxins from your body. A cleansed and detoxified body tends to stay healthier and in better shape.

Selection and Storage of Strawberries

In the past, strawberries are not commonly found in supermarkets. But now with the help of technology, you can buy them any time of the year as they're flown in from Austrialia or United States.

When choosing fresh fruit, look for ones that are bright, deep red and very glossy, without green or white hard tips. The caps and leaves should look fresh green. If you like sweet strawberries, go with the bright red, smaller ones. Large ones can be watery.

Also, ensure the top layer of ripe berries isn't hiding an unripe layer underneath because strawberries will not ripen after they were harvested. If there are red stains or liquid leaking from the box bottom, it means the berries had been on the shelf for too long and thus, not worth your money.

If you want your strawberries to stay fresh and last longer, do not wash them until you want to use them. Place them in a container, preferably in layers with paper towels in between the layers, and a dry paper towel at the bottom.

When you're ready to use them, wash them with the caps attached, under cool running water. Removing the caps cause the strawberries to absorb too much water and become soggy. After washing, you can pluck away the caps with your fingers or with a paring knife.

About the Author

Laura Ng invites you to find out more food health benefits at iOneHealth.com, so that you get a wider range of super foods to help improve your health dramatically, and maintain it in its best optimum condition to extend your life. Visit iOneHealth.com for more natural health remedies now, and kick your health to the next higher level.

(ArticlesBase SC #256625)

Strawberry untuk mencegah penyakit kanker payudara dan leher rahim

Hasil penelitian dari USDA (Uinited State Department of Agriculture) mengatakan di setiap buahnya mengandung ellagic acid yang menghambat perkembangan kanker. Ditambah lagi aktivitas Antioksidan yang tinggi dari quercetin, antosianin dan kaempferol semakin menambah manfaat dari buah strawberry.

Stroberi ( Fragaria chiloensis L. / F. vesca L. ) merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Kaya kandungan nutrisi
Strawberry  sangat kaya akan nutrisi, setiap 100 gr strawberry mengandung 0,8 gr protein; 0,5 gr lemak; 8 gr karbohidrat dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium 28 mg; fosfor 27 mg; zat besi 0,8 mg; magnesium 10 mg; potassium 27 mg; selenium 0,7 mg; vitamin A 60 SI; vitamin C 0,03 mg dan 17,7 mg asam folat. Foto oleh Andrzej Gdula 26

Lebih efektif mencegah kanker
Menurut American Cancer Society, vitamin C didalam strawberry dapat menurunkan resiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah strawberry diantaranya adalah antosianin, asam ellagik, katekin, kuaerferin dan kaemferol. Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid yang merupakan pigmen pemberi warna merah pada strawberry. Antosianin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes. Selain zat gizi, strawberry juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai anti karsinogen dan anti mutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitokimia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.

Bagi para wanita yang ingin tampil prima, buah strawberry dapat membantu proses diet karena mengandung Antikarsinogen. Untuk anak-anak, zat antianaemic dan reconstituent dari strawberry dapat membantu dalam pertumbuhan anak, meningkatkan kekuatan otak dan penglihatan.

Selain itu strawberi dapat memperhalus kulit, obat jerawat, menjadikan gigi lebih putih dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan gula yang sedikit.


Sumber:
-iptek.net.id, 
-strawberry-msg.blogspot.com, 
-http://www.facebook.com/pages/Myberry/74750380833

Herbal Treatment For Vaginal Itching

By: beauty

When a woman develops a white discharge and vaginal itching, her doctor often diagnoses yeast infection, even though he may be wrong because every healthy woman has yeast in her vagina and cultures of the vagina almost always grow yeast, even in women who have no symptoms at all. A doctor diagnoses yeast by inserting a cotton swab into the vagina, placing it in a drop of water and examining the fluid for yeast under a microscope.

Candida causes can be determined by the actual symptoms. Therefore, before you determine what to do to treat Candida; you have to know its origin. A yeast infection occurs when the Candida albicans or more commonly know as fungus, begins to grow in the vagina. In addition, candidiasis can usually be found the oral cavity, known as oral thrush; folds of skin in the diaper area or diaper rash; and the nipples during breastfeeding.

While there is a natural remedy for candidiasis, you may wish to check with your doctor to determine the extent of the infection. If you prefer a more natural cure for yeast infection, you can use tea tree oil or grapefruit seed extract, both of which have known to cure this infection without undue side effects. There are also several sources of natural remedies found on the internet, some purportedly quick, guaranteed results.

Vaginal yeast infections can range from downright embarrassing to very painful. To counter these yeast infection signs there are a number of medications that you can try. These medications can be taken in the form of home remedies, prescription drugs and over the counter relief like Monistat 7.

Vaginal itching - How many women have found them self in a situation where the urge to relieve an itch around their private parts becomes so unbearable that they had to leave the room to relieve the urge (scratch) so not to cause embarrassment to them self or that of others in their company.

Causes behind vaginal itching are varied but most common known are chemical irritants contained in certain products. Content based chemicals that come in contact with the skin which encourage irritation are detergents, fabric softeners, feminine sprays, ointments, douches, contraceptive foams or jellies.

Piper Betle Leaf - Active ingredient of Piper Betle Leaf is Piperine, for the synthesis of anti-oxidant enzymes.Present study revealed that the presence of the extract of Piperine inhibit the radiation induced lipid peroxidation process effectively. It has the ability to scavenge free radicals involved in the initiation and propagation steps. It protects vaginal tissues from damages and neutralizes free radicals due to overgrowth of vagina flora.

Vaginal Yeast Infection Symptoms

Many symptoms of yeast infections can also be considered "normal" for some women. This is why many yeast infections can go unnoticed. However, if there is even a small inkling that a woman has an infection, it is best to go see your doctor for it, if you truly cannot tell.

There tend to be four major symptoms of a yeast infection. These are:

•vaginal itching and soreness

•a thick, white cheese like discharge that may smell yeasty

•"Burning" discomfort around the vaginal opening - especially if urine (a natural acid) touches it.

About the Author

Read About Vaginal Discharge Also Read About Indigestion Cure and Natural Breast Enlargement

(ArticlesBase SC #947111)

Article Source: http://www.articlesbase.com/ - Herbal Treatment For Vaginal Itching

Sirih Temu Rose Obat Tradisonal untuk Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah termasuk penyakit yang menyebabkan kematian terbesar di Dunia. Darah yang ada dalam tubuh .manusia tidak akan ada fungsinya bila jantung berhenti berdenyut, karena jantung yang bertugas untuk mengailirkan darah ke seluruh tubuh.

Jantung adalah bagian tubuh yang sangat vital, orang yang sakit jantung apalagi yang sempat mengalami pembengkakan pada jantungnya dia akan merasakan rasa nyeri dan sakit luar biasa. bila mengalami kasus diatas cobalah resep racikan jamu obat tradisional Indonesia dibawah ini:

1. 3 lembar daun sirih temu rose (bertemu kedudukan ruasnya)
2. 3 bungkul sedang bawang merah
3. 4 buah biji kemukus
4. 1 sendok kecil jinten putih

cara membuatnya :
daun sirih, bawang dan kemukus dicuci bersih, jintan tidak usah dicuci. tumbuk keempat bahan ini sampai halus, bubuhi air 4 sendok makan (air matang). saringlah baru kemudian diminum dua kali sehari, pagi dan sore. lakukan dengan tekun ...Insya Allah sembuh !

Referensi :
- dari berbagai sumber
- http://obatkuno.com

Ramuan Ajaib, Mengatasi Demam Berdarah Dengue Secara Alami

Oleh : Moch. Syakir
Menurut data departemen Kesehatan, pada awal tahun 2007 saja jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) telah mencapai 16.803 orang dan 267 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah orang yang meninggal tersebut jauh lebih banyak dibanding kasus kematian manusia karena flu burung atau Avian
Influenza (AI).

Meski pemerintah telah menghimbau kepada semua rumah sakit di seluruh Indonesia, baik swasta maupun pemerintah, mengutamakan pelayanan kepad penderita DBD, tetapi karena penyakit ini telah begitu mewabah korban tetap berjatuhan. Pada umumnya, mereka yang meninggal karena DBD adalah karena terlambat diobati.

Penyakit DBD sebenarnya dapat dicegah dan disembuhkan sejak dini dengan menggunakan tanaman yang relatif mudah diperoleh dan murah harganya. ”Kami telah memiliki ramuan obat dari tanaman yang secara empiris bisa menyembuhkan pasien terkena DBD”, kata Kepala Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Dr.Moch Syakir kepada Sinar Tani di ruang kerjanya.

Bahkan bisa disebut ramuan yang dihasilkan Balittro tersebut adalah ramuan ajaib. Waktu itu, pernah ada pasien terkena DBD yang tidak kebagian tempat di rumah sakit, lalu diobati dengan ramuan Balittro. ”Alhamdulillah pasien tersebut trombositnya naik dan akhirnya sembuh”, ungkap Moch Syakir.

Mengingat banyak kasus yang terkena DBD, yakni hingga puluhan ribu orang, Moch Syakir berpendapat bahwa pencegahan merupakan tindakan yang akan lebih efektif. Apalagi penyebaran penyakit ini lewat nyamuk sebagai vektornya.

Tanaman Pengusir Nyamuk
Pencegahan bisa dilakukan dengan mengusir nyamuk di lingkungan tinggal dengan menggunakan tanaman pengusir nyamuk penyebab DBD. Tanaman tersebut dapat disimpan di dalam atau ditanam di halaman rumah.

Nyamuk penular (vektor) penyakit demam berdarah memang sulit untuk ditanggulangi. Tetapi ada satu cara yang efektif dan murah untuk menghindarinya, yakni dengan mengusir nyamuk dari lingkungan sekitar kita atau mencegah agar nyamuk tidak sampai menggigit dengan menggunakan tanaman obat.

Beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk pengusir nyamuk antara lain:
Zodia (Evodia suaveolens), sera wangi (Cymbopogon nardus), Lavender (Lavandula latifolia), Geranium (Geranium homeanum), nilam (Pogostemon cablin) dan mimba (Azadirachta indica). ”Semua tanaman obat tersebut ada di Balittro”, tambah Moch Syakir.

Dijelaskan, Zodia, serai wangi, geranium dan lavender dapat langsung digunakan untuk mengusir nyamuk dengan cara menanam di pot kemudian disimpan di dalam rumah atau ditanam di halaman rumah. Tanaman pengusir nyamuk ini juga bisa dibuat lotion yang dioleskan ke tubuh sehingga nyamuk enggan untuk menggigit. Kelebihan lotion ini adalah tidak memberikan efek negatif pada kulit.

Tanaman Obat DBD
Sedangkan untuk pengobatan penderita DBD, ada beberapa tanaman yang telah terbukti secara empiris dapat mengobati penyakit DBD antara lain: kunyit (Curcuma domesticaL.), temu ireng (Curcuma aeruginosa L.), meniran (Phyllanthus nirun L.), pepaya (Carica papaya L.) dan jambu biji (Psidium guajava L.).

Bahkan daun jambu biji telah teruji secara klinis dapat meningkatkan trombosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kering daun jambu biji setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/μl setelah 12-14 jam, tanpa efek samping yang berarti. Namun demikian untuk mengobati suatu penyakit biasanya tanaman obat tidak bekerja sendiri-sendiri harus dicampurkan menjadi suatu ramuan obat.

Sumber : Moch. Syakir, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Puslitbangbun, dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 7 Maret 2007

Zodia (Evodia suaveolens) Tanaman Pengusir Nyamuk

Zodia (Evodia suaveolens). Zodia adalah tumbuhan dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara mengusapkan daun zodia ke sekujur tubuh.

Saat sekarang, mulai banyak orang yang menanam zodia (Evodia suaveolens) di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan. Aroma yang keluar dari pohon ini terutama ketika daun-daun zodia bergesekan mampu mengusir nyamuk (anti nyamuk). Tanaman zodia, oleh para penjual tanaman hias sering kali lebih dikenal sebagai Pohon Nyamuk.

Ciri-ciri Zodia. Zodia merupakan tanaman perdu dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang mempunyai tinggi berkisar antara 50-200 cm dengan rata-rata tinggi sekitar 75 cm. Daunnya berbentuk pipih memanjang agak lentur dengan warna kuning kehijau-hijauan. Panjang daunnya berkisar antara 2—30 cm.

rumpun zodia (Evodia suaveolens)

Zodia (Evodia suaveolens) merupakan tumbuhan yang berasal dari pulau Papua. Tapi kini mulai dibudidayakan diberbagai tempat termasuk di Jawa. Tanaman ini mampu hidup pada ketinggian antara 400-1.000 meter dpl.

Pada umumnya tanaman ini dutanam di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan (indoor plant). Namun Zodia dapat juga ditanam di luar ruangan seperti di halaman rumah. Pohon zodia jika dibiarkan tumbuh dengan bebas mampu mencapai ketinggian sekitar 2 meter.

Zodia Pengusir Nyamuk. Tanaman zodia (Evodia suaveolens) telah sejak lama dipergunakan oleh penduduk asli Papua sebagai pengusir serangga dan nyamuk. Zodia mengeluarkan aroma yang khas yang tidak disukai oleh nyamuk sehingga nyamuk akan menghindar dan pergi.

Bunga Zodia (Evodia suaveolens)
Menurut penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari daun tanaman ini mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%). Linalool sendiri dikenal sebagai pengusir nyamuk.

Daun zodia mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (daya proteksi) sebesar lebih dari 70%.. Selain itu, lengan yang digigit oleh nyamuk demam berdarah akan cepat sembuh (bentol dan gatal) apabila digosok dengan daun zodia.

Zodia (Evodia suaveolens) akan mengeluarkan aroma yang khas bila daun-daunnya saling bergesekan. Aroma yang keluar akibat pergesekan daun zodia inilah yang tidak disukai dan mampu mengusir nyamuk. Karenanya sebagai tanaman pengusir nyamuk, cukup menanam tanaman ini di pot yang ditarud di sudut ruangan atau dekat jendela.

Memperindah ruangan dengan Zodia, tanaman yang sekaligus mempunyai khasiat sebagai pengusir nyamuk sepertinya bukan sebuah pilihan yang jelek. Kecuali bagi nyamuk itu sendiri.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Sapindales; Famili: Rutaceae; Genus: Evodia; Spesies: Evodia suaveolens.

Referensi:
www.plantamor.com/index.php?plant=1339
http://alamendah.wordpress.com

Ramuan Obat Tradisional Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan virus dengan perantaraan nyamuk aedes aegypti. Gejala demam berdarah adalah demam yang terjadi secara tiba-tiba, sakit perut, batuk, kerongkongan sakit, dan sesak napas. Pada kulit penderita timbul bintik-bintik merah yang kadang diikuti pula dengan berak darah, pendarahan dari hidung, dan perndarahan pada bagian putih mata.

Beberapa ramuan untuk penobatan demam berdarah
(Pilih salah satu resep di bawah ini ):

Ramuan Obat Tradisional 1 :
Buatlah jus yang terdiri dari jambu klutuk/jambu biji secukupnya, 10 gram kunyit, dan 10 gram temu lawak.
Pemakaian : Minum 2 kali sehari

Ramuan Obat Tradisional 2 :
30 gram daun dewa segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Pemakaian : Minum selagi hangat sebanyak 2 kali sehari

Ramuan Obat Tradisional 3 :
Rebus 30 gram daun patikan kebo dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc.
Pemakaian : Minum selagi hangat 2 kali sehari
Ramuan Obat Tradisional 4 :
Jika demam tinggi: 60 gram daun sambiloto direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc.
Pemakaian : Minum airnya selagi hangat, konsumsi 2 kali sehari

Ramuan Obat Tradisional 5 :
Lubangi ujung 1 butir buah kelapa. Peras 1 butir jeruk nipis, lalu masukkan airnya ke dalam kelapa.
Pemakaian : Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

Ramuan Obat Tradisional 6 :
10 gram meniran dan 10 gram pegagan dicuci bersih, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas air.
Pemakaian : Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

Dari berbagai sumber: http://www.iptek.net.id, www.tanaman-obat.com